KULIAH GEOFISIKA NGAPAIN AJA SIH???

 

KULIAH GEOFISIKA NGAPAIN AJA SIH???

Sebelum masuk ke pertanyaan itu, kita harus tau dulu nih apa sih geofisika itu?!!


Geofisika berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu “geo” yang berarti bumi dan “physikē” atau fisika yang berarti ilmu alam, jadi bisa diartikan geofisika adalah cabang ilmu kebumian yang mempelajari bumi berdasarkan prinsip-prinsip fisika. Dalam pelajarannya geofisika menggabungkan ilmu geologi, fisika, matematika, dan dasar komputasi. Berbeda dari geologi, geofisika dapat “melihat” struktur bawah permukaan secara lebih luas. “Melihat” disini artinya bukan melihat secara langsung struktur bawah permukaan dengan menggali ke bawah tanah, tetapi kita menggunakan alat-alat geofisika hingga mendapatkan proyeksi atau gambaran dari struktur bawah permukaan tersebut tanpa perlu menggali hingga kedalaman yang sangat dalam. 



Gambar 1. Tampilan data-data geofisika




Wah berarti alat-alat geofisika itu canggih banget dong yah?


IYA DONG… Alat-alat geofisika memanfaatkan gelombang seismik, arus listrik, hingga gelombang elektromagnetik bumi untuk mendapatkan gambaran dari struktur bawah permukaan ini. Gelombang seismik, arus listrik, dan gelombang elektromagnetik ini nantinya akan mengenai lapisan bawah permukaan bumi yang beragam dan kemudian akan memberikan kita gambaran tentang seperti apa struktur bawah permukaan.


Geofisika biasanya diterapkan dalam pencarian minyak dan gas bumi, pencarian batu bara, eksplorasi air tanah, mencari cadangan logam mulia seperti emas dan bijih nikel hingga memprediksi potensi gempa bumi. Perusahaan-perusahaan migas besar seperti Pertamina membutuhkan seorang geofisikawan dalam tahap eksplorasi untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi. BMKG juga membutuhkan seorang geofisikawan untuk mempelajari, memantau, dan memprediksi bencana gempa bumi, letusan gunung api, tsunami, hingga tanah longsor.





Gambar 2. Alat geofisika (metode seismik)



Nah kita masuk ke pertanyaan awal, kuliah geofisika ngapain aja sih?


Kita mulai dari teori dulu. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, geofisika adalah ilmu yang gabungin geologi, fisika, matematika, dan komputasi dasar menjadi satu. So, geofisika dilandasi oleh ilmu geologi. Dasar geologi yang dipelajari saat kuliah geofisika meliputi geologi fisik yang mempelajari tentang sifat fisik lapisan penyusun bumi dan geologi struktur yang mempelajari tentang bentuk deformasi lapisan penyusun bumi akibat tekanan dan pergerakan dari bumi itu sendiri. Kemudian, kita juga akan mempelajari stratigrafi batuan yang meliputi urutan hingga proses pembentukan lapisan penyusun bumi dan geomorfologi yang merupakan ilmu terkait kenampakan bentang alam seperti pegunungan, sungai dan sebagainya. Selain itu, kita juga akan mempelajari tentang geodinamika, sedimentologi, petrologi, dan sebagainya.


Setelah dasar geologi kita sudah kuat, kita akan mempelajari geofisika berdasarkan metode-metode yang digunakan untuk “melihat” struktur bawah permukaan bumi. Metode geofisika dibagi menjadi metode geofisika aktif dan pasif. 



Bedanya geofisika aktif dan pasif apa tuh??


Metode geofisika aktif adalah metode geofisika yang sumbernya berasal dari sumber buatan manusia seperti ledakan dinamit dalam metode seismik, injeksi arus listrik ke bawah permukaan dalam metode geolistrik, dan mengirim gelombang radar ke dalam bumi dalam metode GPR atau Ground Penetrating Radar. Sedangkan, metode geofisika pasif adalah metode geofisika yang memanfaatkan sumber alami seperti memanfaatkan gelombang gempa bumi dalam metode seismik pasif, gelombang elektromagnetik alami dalam metode magnetotelurik, hingga medan gravitasi alami bumi dalam metode gravitasi.


Gambar 3. Alat metode gravity (metode geofisika pasif).



Selain teori, jurusan geofisika juga memiliki banyak praktikum seru. Wah apa aja tuh praktikum serunya?


Jurusan geofisika memiliki beragam praktikum berbeda mulai dari praktikum klasifikasi batuan, praktikum penggunaan alat geofisika, hingga praktikum lapangan atau biasa kita sebut kuliah lapangan dimana kita akan menerapkan ilmu yang telah kita dapatkan di kelas secara langsung di alam.


Gambar 4. Sampel batuan untuk klasifikasi batuan


Bagian paling seru dari kuliah geofisika adalah kuliah lapangan. Dalam kuliah lapangan, kita akan secara berkelompok menerapkan teori tentang ilmu geofisika secara langsung di alam dengan menggunakan alat-alat geofisika. Kita akan menggunakan metode seismik untuk menentukan struktur geologi dan litologi bawah permukaan melalui penjalaran gelombang seismik, menentukan indeks kerentanan seismik menggunakan analisis metode mikrotremor, menggunakan metode magnetik untuk menentukan anomali regional dan residual magnetik daerah penelitian sehingga dapat diketahui jenis litologi bawah permukaan beserta estimasi kedalamannya, dan menerapkan metode-metode geofisika lainnya.


Gambar 5. Dokumentasi kuliah lapangan




JADI GIMANA?? GEOFISIKA SERU KAN??

YUK JADI GEOFISI’KAWAN’ 😁







By Panda Bee


Komentar